Saturday, October 17, 2009

TIPS : terhindar dari copet di bus

Bagaimana aksi Pencopet di BUS? Saya mencoba merinci apa saja yang saya ingat, ketika pencopet beraksi persis dihadapan saya sewaktu di bus. Mudah-mudahan dari sini teman-teman bisa mengetahui apa saja aksi yang dilakukan pencopet :
Mau tahu kan tips biar terhindar dari copet…ini ada tips-tipsnya lho…supaya kamu-kamu engga sampai jadi korban para si pencopet…
1. Kalo kejadiannya di terminal, mangsa empuk pencopet adalah mereka yang bingung dan panik. 2. Copet jarang bekerja sendirian, mereka biasa beroperasi dalam jumlah 4-7 orang. 3. Bis yang kosong dan terlalu ramai sama bahayanya!! Saya pernah melihat aksi pencopet naik bis di terminal BLOK-M yang baru terisi 3-4 orang di atasnya, jika ada yang dianggap mangsa potensial, gerombolan pencopet akan mengikuti ybs. Di mana ybs duduk, gerombolan akan ‘mengepung’. Salah satu coba menarik perhatian dengan menjatuhkan uang/barang atau bahkan menawarkan sesuatu. Tujuannya agar perhatian si calon korban terpecah. Begitu perhatian terbagi, ada yang beraksi. Setelah aksi sukses, si pelaku umumnya diam dan melemparkan hasilnya ke temannya. Giliran teman yang lain membuat tabir. Caranya bisa membuat gaduh, berteriak-teriak atau bahkan memarahi si korban. 4. Di bis yang kelewat sesak, kita perlu ekstra waspada pada saat naik atau turun. Jika jalan di depan kita diblok/dihalangi orang, segera raba dompet di saku belakang apakah masih di tempatnya! Mungkin agak susah untuk menyadari keadaan dihalang-halangi ini, apalagi jika bisnya demikian sesak.. Kalau kita memaksa naik, sama artinya memberikan peluang kepada pencopet. 5. Cara kerja gerombolan lewat tarik perhatian, aksi selubung (spt main mata). So, jangan menyimpan sesuatu barang berharga di saku belakang. 6. Bawa uang secukupnya saja di saku baju depan. Dengan berada di saku depan, uang lebih mudah diawasi. Akan lebih baik lagi saku ini punya tutup, saku dalam, atau dilindungi (mengenakan JAKET) 7. Simpan barang-barang berharga didalam tas yang terlindung/ berlapis-lapis. Sekiranya pencopet memakai pisau untuk mengoyak tas, lapisan terdalam masih tetap aman/terlindung. Jika ukuran tidak terlalu besar, tas (ransel) bisa digendong di depan. 8. Tampil biasa-biasa saja, namun tetap waspada. 9. Jangan lupa, berdoa terlebih dahulu sebelum keluar rumah agar Allah senantiasa menjaga dan melindungi kita, sehingga mata hati dan batin kita selalu terjaga dari aksi kejahatan nah semoga bermanfaat ya..

0 komentar:

Post a Comment

saran, komentar dan kritikan anda sangat berharga buat saya, terima kasih.