
Sebuah survey tahun 2006 mencatatkan negara-negara paling banyak mengakses situs yang menawarkan pornografi. Urutan pertama adalah Pakistan, disusul India, Mesir, Turki, Algeria, Maroko, dan Indonesia di peringkat ketujuh. Setelah Indonesia ada Vietnam, Iran, dan Kroasia.
Pemerintah memang telah berupaya mencegah merebaknya pengaruh negatif internet, di antaranya dengan memblokir situs porno. Namun, akses ke situs-situs tersebut hingga kini sama sekali tak terganggu. Karena itu, keluarga diharapkan bisa menjadi penyaring yang ampuh agar remaja tidak terjerumus ke jurang pornografi [baca: Mengakses YouTube dari Pintu Belakang].(ADO/Tim Liputan 6 SCTV)
0 komentar:
Post a Comment
saran, komentar dan kritikan anda sangat berharga buat saya, terima kasih.