Meski lebih memilih Ketua Umumnya Jusuf Kalla sebagai capres, Sultan mengaku bangga Partai Golkar akhirnya berani mencalonkan capres sendiri. Namun, Sultan masih akan pikir-pikir jika diminta menjadi juru kampanye.
Oktober tahun lalu, Sri Sultan menyatakan pencalonannya sebagi capres. Selain berharap partainya akan menjagokan dirinya, Sultan juga mendapat dukungan dari Merti Nusantara dan Partai Republikan. Abdi dalem Keraton Yogyakarta pun turut memberi semangat kepada junjungannya [baca: Sultan Tetap Maju Jadi Capres].
http://www.liputan6.com/politik/?id=175911
Namun, keinginan Sultan tidak mulus. Golkar akhirnya memutuskan mencalonkan Jusuf Kalla. Ambisi Sultan pun kandas. Kini Sultan hanya bisa berharap pilpres kali ini akan lebih baik dari pemilu legislatif yang diwarnai banyaknya warga tak masuk dalam daftar pemilih tetap.(IAN/Ferry Aditri)
0 komentar:
Post a Comment
saran, komentar dan kritikan anda sangat berharga buat saya, terima kasih.