Partai Koalisi Demokrat Dukung "SBY Berbudi"

Liputan6.com, Bogor: Sebanyak 25 partai pendukung Demokrat menandatangani kontrak politik di kediaman Susilo Bambang Yudhoyono di Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (16/5). Sedianya penandatanganan dan deklarasi koalisi partai pendukung Demokrat ini digelar 13 Mei lalu. Namun ditunda karena Partai Keadilan Sejahtera, Partai Amanat Nasional, Partai Persatuan Pembangunan, dan Partai Kebangkitan Bangsa mempersoalkan penunjukan Boediono jadi calon wakil presiden.

Tapi, dalam deklarasi hari ini seluruh perwakilan partai-partai yang mempermasalahkan Boediono datang. Dari PKS hadir presidennya Tifatul Sembiring. PPP diwakili Ketua Umum Suryadharma Ali. Dari PKB hadir Muhaimin Iskandar. Hanya Ketua Umum PAN Soetrisno Bachir yang tidak hadir dan diwakilkan kepada Sekretaris Jenderal partai Zulkifli Hasan. Dukungan untuk memenangkan pasangan "SBY Berbudi" juga dideklarasikan warga yang tergabung dalam Koalisi Kerakyatan di Banten. Ikrar dukungan kepada pasangan SBY-Boediono ini disampaikan tokoh dan masyarakat Banten di Serang siang tadi. Koalisi ini siap menghantarkan pasangan "SBY Berbudi" memenangi pemilu presiden Juli mendatang. Rencananya, selain di Banten deklarasi serupa juga akan digelar di berbagai daerah. Mulanya, langkah pasangan SBY-Boediono tidak berjalan mulus. Pemilihan Boediono sempat dipertanyakan sejumlah parpol mitra koalisi Demokrat. Boediono juga mendapat penolakan dari sejumlah kalangan. Bahkan ia sempat dicap sebagai penganut paham neo-liberalme sehingga dikhawatirkan akan membawa perekonomian negara menuju kebangkrutan. Namun, cawapres Partai Demokrat itu membantahnya. Jika nanti terpilih, pekerjaan rumah telah menanti Boediono untuk membuktikan komitmennya memperbaiki ekonomi serta meningkatkan kesejahteraan rakyat. Sebab, hingga kemarin unjuk rasa menentang pencalonannya masih terjadi di berbagai tempat. (IAN/Tim Liputan 6 SCTV)