Friday, May 08, 2009

Mandiri dengan Usaha Pembuatan Boneka

Liputan6.com, Jakarta: Berbekal pengalaman bekerja di perusahaan pembuat boneka, dua perempuan bertekad membuka usaha sendiri di bidang serupa. Produk-produk yang dihasilkan dari rumah sederhana di kawasan Cimanggis, Depok, Jawa Barat, ini tidak kalah dengan produksi boneka pabrik. Usaha yang dirintis Tuti Nurhayati bersama Rosma sejak 2000 lalu ini semula hanya membuat 200 boneka dengan dua tenaga kerja. Namun seiring perkembangan, saat ini permintaan produk bisa mencapai 6.000 hingga 7.000 boneka per bulan yang dikerjakan 25 pekerja. "Saya dibina seperti dinas UKM dan Departemen Perindustrian dan Perdagangan. Dari situ banyak order," kata Tuti Nurhayati. Pemasaran boneka produksi Tuti dan Rosma kini telah mencapai Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, Lampung, bahkan Medan. Usaha mereka tidak luput dari kendala. Salah satunya adalah pemenuhan kebutuhan bahan baku. Harga bahan baku yang selalu naik tak dapat diikuti peningkatan produk. Namun, justru inilah yang membuat usaha boneka ini dapat bersaing. Tuti dan Rosma memanfaatkan ibu rumah tangga di sekitar rumah. Bahkan menurut Rosma, hasil produksi boneka amat berpengaruh dari kehadiran mereka. "Mereka dibayar per hari. Tapi kalau salah satu dari mereka tak masuk, produksi bisa langsung anjlok. Jadi untuk mengantisipasinya kasih waktu lembur," ucap Rosma.(YNI/Julianus Kriswantoro) Tuti Nurhayati Telepon: 0813.1504.5602 Alamat: Spoor IV Dalam No.53 Kemayoran, Jakarta Pusat

0 komentar:

Post a Comment

saran, komentar dan kritikan anda sangat berharga buat saya, terima kasih.