JAKARTA - Seluruh tenaga kerja di Indonesia saat ini jumlahnya hampir 51 juta. Jumlah� itu masuk dalam kategori pekerja produktif dengan usia 14-34 tahun. Namun, 20 juta lainnya masih saja menganggur atau setengah menganggur.
Hal tersebut terungkap berdasarkan hasil survei yang dilakukan oleh British Council, dalam acara Community Entrepreneur Business & Social Innovation, di FX Lifestyle X'nter, Senayan, Jakarta, Jumat (20/3/2009) sore.
Jumlah tersebut sama dengan sepertiga seluruh penduduk Inggris dan lima kali jumlah warga Singapura. Hal inilah yang menghambat Indonesia menjadi kekuatan ekonomi yang sesungguhnya.
Setiap tahun perusahaan dan pemerintah mengucurkan puluhan triliun rupiah untuk berbagai program sosial dan CSR. Namun, sekedar menciptakan wirausahawan skala mikro takkan menjawab tantangan yang lebih besar seputar inovasi, ketahanan, serta daya saing bisnis. Wirausahawan muda berbasis komunitas menjadi jawabannya.
Sejak 2006, British Council mengidentifikasi, memfasilitasi, membangun jaringan bagi lebih dari 400 wirausahawan muda Indonesia (1.000 orang hingga tahun 2010) anak-anak muda luar biasa yang menciptakan kemakmuran sembari menyelesaikan berbagai masalah sosial.
Mereka inilah pelopor ekonomi baru di bidang industri kreatif, lingkungan dan kemasyarakatan-sebuah industri yang saat ini saja sudah menyumbang Rp250 triliun pada PDB Indonesia.
Bayangkan saja, jika dalam kurun waktu tiga tahun mendatang Indonesia mampu mengilhami tiga persen saja dari pemuda Indonesia untuk menjadi wirausahawan, dan setiap orang menciptakan 10 wirausawan baru, maka 2012 kita akan memiliki 15 juta pengusaha sosial dan kreatif yang akan membantu 150 juta lainnya.
Sebagai perintis wirausahawan sosial, Inggris memiliki 55 ribu usaha komunitas yang menciptakan omzet hingga Rp500 triliun dan 1,2 juta lapangan pekerjaan di tahun 2008.
British Council selaku organisasi internasional Inggris untuk pendidikan dan kebudayaan berkomitmen untuk membantu Indonesia mengembangkan pemimpin-pemimpin muda dari ekonomi muda yang berbasis pada kreatifitas dan kemasyarakatan.
Program Community Entrepreneur ini sendiri merupakan acara tahunan yang diprakarsai British Council untuk menjaring entrepreneur-entrepreneur muda yang kreatif.
Namun baru pada tahun ini BC mengintegrasikannya menjadi satu yaitu dengan sebutan Community Entrepreneur Business and Innovation yang di launching sekarang. [ade]
0 komentar:
Post a Comment
saran, komentar dan kritikan anda sangat berharga buat saya, terima kasih.