Microsoft Masih Menginginkan Yahoo

NEW YORK - Microsoft masih tertarik membeli Yahoo, atau setidaknya memiliki sebagian dari perusahaan itu. Pernyataan tersebut dilontarkan CEO Microsoft Steve Ballmer yang mengaku telah berbicara langsung dengan CEO Yahoo Carol Bartz.

Meskipun manajemen Yahoo terdahulu telah menolak tawaran Microsoft, namun Ballmer mengaku melihat adanya peluang tercapainya kesepakatan baru dalam pembicaraannya dengan Bartz. "Ketika Bartz siap, kami akan melakukan pembicaraan," kata Ballmer dalam wawancara dengan BusinessWeek yang dilansir Jumat (20/3/2009). Mengenai rencana pembelian Yahoo, Ballmer yang menggantikan Bill Gates memimpin Microsoft memang kerap tarik ulur. Dia kerap melontarkan penolakan untuk berbicara dengan Yahoo!, namun tak jarang pula dia mengatakan kemungkinan membeli raksasa mesin pencari itu. Terakhir pada Januari lalu Ballmer kembali melontarkan kemungkinan melanjutkan pembicaraan akuisisi Yahoo, saat diwawancarai Financial Times, lantaran perusahaan itu berada dalam masa transisi akibat konflik internal. Kabar akuisisi di industri teknologi informasi lain yang juga menarik saat ini adalah berita mengenai rencana International Business Machines Corp (IBM) untuk membeli Sun Microsystem. Mengenai rumor itu, Ballmer mengaku tidak terkejut. "Itu tidak mengejutkan saya. Anda akan mendapatkan banyak hal ketika membeli Sun," kata Ballmer. Sun Microsystem selama ini memang menjadi incaran banyak perusahaan TI, seperti IBM, HP, Dell Inc, dan Cisco Systems Inc. Namun, pembelian Sun akan menjadi tantangan tersendiri, karena perusahaan penyedia peranti lunak open source itu masih belum pulih dari krisis dotcom pada tahun 2000-2002. [jri]