JAKARTA - Hari-hari terakhir menjelang perburuan kursi kekuasaan melalui pemilihan umum (pemilu) membuat para Calon Anggota Legislatif (Caleg) menggunakan segala kekuatannya untuk menarik simpati masyarakat.
Mulai dari selebaran, iklan di media cetak hingga pemasangan spanduk di sudut-sudut kota dilakukan oleh para caleg tersebut. Di dunia maya sendiri, banyak caleg yang menggunakan situs jejaring sosial, seperti Facebook atau blog untuk menjual dirinya.
"Banyak tim sukses caleg atau caleg itu sendiri yang berusaha menampilkan diri menjelang pemilu, tapi semakin dekat pemilu jumlahnya makin banyak," kata Direktur Eksekutif Wikimedia Indonesia, Ivan Lanin usai peresmian Wikimedia Indonesia Gedung Depkominfo Jakarta, Jumat (20/3/2009). Wikimedia merupakan organisasi nirlaba yang mengelola situs wikipedia bahasa Indonesia.
Akibatnya, para pengelola dan kontributor Wikipedia harus memilah-memilah artikel yang layak untuk dipublikasikan.
"Artikel yang ditampilkan di wikipedia harus netral, tidak boleh melebih-lebihkan, selain itu juga harus dilihat dari sisi kelayakan," ujar Ivan.
Selain itu, Ivan mengatakan, wikipedia melihat kelaikan seseorang bukan dalam kapasitasnya sebagai caleg, tapi jika orang atau tokoh tersebut sudah terkenal maka tak masalah jika ditampilkan di Wikipedia.
"Seperti para calon presiden, kan semuanya sudah terkenal sejak dulu," katanya.
Beberapa artikel di wikipedia, memang menampilkan caleg-caleg yang berupaya numpang beken, sekalipun sudah terkenal sebelumnya. Tengok saja artikel tentang pelawak Eman empat Sekawan, aktris Wanda Hamidah, atau aktris Jane Shalimar. Di artikel wikipedia bahasa Indonesia, ketiganya mencantumkan partai politik yang mengusungnya menjadi caleg. [srn]
0 komentar:
Post a Comment
saran, komentar dan kritikan anda sangat berharga buat saya, terima kasih.