Anders Celcius lahir di Uppsala, Swedia, pada tahun 1701. Celcius berasal dari keluarga ilmuwan Swedia. Kedua kakeknya adalah profesor di Uppsala, Magnus Celcius sebagai profesor matematika, dan Anders Spole adalah seorang profesor astronomi. Ayahnya, Nils Celcius, juga seorang profesor astronomi. Tak pelak, Anders Celcius juga tertarik untuk menggeluti bidang matematika dan astronomi. Sejak usia dini, Celcius sudah mahir dalam pelajaran matematika, dan dalam usia yang masih sangat muda, 29 tahun, pada tahun 1730, Celcius sudah menjadi seorang profesor astronomi.
Celcius memulai penelitian besarnya saat menentukan bentuk bumi. Untuk itu ia mengadakan ekspedisi ke berbagai wilayah, termasuk ke daerah kutub. Ia memulai ekspedisinya pada tahun 1732. Selama empat tahun, ia hampir mengunjungi seluruh tempat observasi di Eropa, di mana ia bekerja dengan para astronom lainnya.
Setelah ia kembali ke Uppsala, tepatnya pada tahun 1736, ia bergabung dengan ekspedisi astronom Prancis terkenal, Mauperitus, ke Tornea yang terletak di wilayah paling utara Swedia. Tujuan ekspedisi ini adalah mengukur panjang derajat garis bujur dekat kutub, dan membandingkan hasilnya dengan ekspedisi serupa di Peru ( sekarang Ekuador ) yang letaknya dekat dengan garis khatulistiwa.
Dari hasil ekspedisinya, ia menyimpulkan bahwa bentuk bumi tidak bulat, tetapi agak lonjong di bagian kutub. Penemuan itu menguatkan teori yang dikemukakan oleh Isaac Newton sebelumnya.
Selain astronomi, Celcius juga tertarik pada bidang pengukuran, termasuk pengukuran suhu. Saat itu terdapat beragam alat pengukur suhu ( termometer ) dengan satuan ukuran yang berbeda. Dari situ Celcius berpikir untuk menciptakan satuan pengukur suhu yang bisa dijadikan patokan secara internasional.
Akhirnya, ia berhasil menciptakan skala pengukuran suhu dengan patokan suhu air. Suhu air saat membeku adalah nol derajat celcius ( ditulis 0ºC ), sedangkan suhu air mendidih 100ºC. Skala pengukuran suhu seperti ini sebenarnya merupakan kebalikan dari desain asli dari Celcius. Dulu Celcius menetapkan titik beku air 100ºC, dan titik didihnya 0ºC.
Anders Celcius memublikasikan sebagian besar hasil penelitian dan kerjanya di Royal Society of Sciences, yakni perhimpunan ilmuwan di Uppsala, yang merupakan himpunan ilmuwan tertua di Swedia dan didirikan pada tahun 1710. Di perhimpunan tersebut, Celcius menjadi sekretaris dari tahun 1725-1744. Ia juga memimpin sekitar 20 disertasi dalam bidang astronomi. Kemudian ia menulis sebuah buku berjudul Arithmetics for the Swedish Youth pada tahun 1741.
Celcius meninggal dunia pada tahun 1744 akibat penyakit TBC yang dideritanya. Jasadnya dimakamkan di sebelah makam kakeknya, Magnus Celcius, di dekat sebuah gereja di Gamla, Uppsala.
