Sunday, April 12, 2009

UN Teori Kejuruan Diselenggarakan di 583 SMK DKI jakarta

Jakarta, (tvOne) Sebanyak 583 Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di DKI Jakarta hari ini secara serentak melaksanakan Ujian Nasional (UN) Teori Kejuruan. Ke-583 sekolah itu terdiri atas 61 SMK negeri dan 522 SMK swasta. Setiap siswa harus mendapatkan nilai minimal 4,00 sesuai persyaratan kelulusan ujian nasional. Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Taufik Yudi Mulyanto, seperti dilansir situs resmi Pemprov DKI Jakarta mengungkapkan, Ujian Nasional Teori Kejuruan ini diikuti delapan rayon meliputi, Jakarta Pusat, Jakarta Utara, Jakarta Barat 1 dan Jakarta Barat 2, Jakarta Selatan 1 dan Jakarta Selatan 2, serta Jakarta Timur 1 dan Jakarta Timur 2. “Ujian Nasional Teori Kejuruan ini sebagai upaya meningkatkan mutu lulusan siswa SMK. Dengan begitu, kita juga akan mengetahui sejauhmana efektivitas proses kegiatan belajar mengajar (KBM) di sekolah selama ini,” ujarnya, Selasa (24/3).
Taufik menambahkan, dalam UN Teori Kejuruan ini, siswa dinyatakan lulus jika mata pelajaran kompetensi keahliannya memiliki nilai minimal 7,00 dan menjadi pembagi nilai rata-rata ujian nasional. Peserta didik juga dinyatakan lulus UN Teori Kejuruan jika memiliki nilai minimal 4,00 dan menjadi prasyarat kelulusan ujian nasional. Taufik menambahkan, prosedur penyelenggaraan UN Teori Kejuruan sama dengan prosedur pelaksanaan ujian nasional utama seperti Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, dan Matematika. “Untuk Ujian Nasional Praktek Kejuruan dilaksanakan tanggal 1 Maret-4 April 2009,” katanya. Sementara itu, Kahumas Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Yusen Hardiman, mengatakan, untuk di Jakarta Selatan sendiri Ujian Nasional Teori Kejuruan diikuti sebanyak 135 SMK negeri dan swasta. “Semuanya berjalan lancar, dan kita tidak menemukan adanya kecurangan pada peserta ujian,” jelasnya. Kepala SMK 29 Wardono mengungkapkan, ujian yang dilaksanakan baru kali pertama di sekolahnya ini berjalan tertib, dan diikuti sebanyak 207 siswa.“Ujian ini baru pertama kali, selain ujian tiga mata pelajaran yang utama," katanya. Meskipun baru pertama, murid tidak merasa terbebani. Hanya, tugasnya saja yang jadi bertambah, dari tiga mata pelajaran ujian menjadi lima, di mana dua mata pelajaran tambahan adalah mata pelajaran teori dan praktik kejuruan. Dirinya berharap, untuk UN Teori Kejuruan tahun ini angka kelulusan di sekolahnya meningkat jadi 100 persen, jika dibandingkan dengan ujian nasional mata pelajaran biasa di tahun 2008 yang menghasilkan kelulusan hanya 98,8 persen.

0 komentar:

Post a Comment

saran, komentar dan kritikan anda sangat berharga buat saya, terima kasih.