Sunday, April 12, 2009

8 Desember 1980: John Lennon Ditembak Mati

Mark David Chapman lahir di Fort Worth, Texas, pada 10 Mei 1955. Semula ia merupakan fans The Beatles. Belakangan, Chapman menjadi bagian dari kaum Kristen fundamentalis. Ia lalu percaya bahwa kelompok musik itu membawa pengaruh buruk bagi banyak orang. John Lennon, motor Beatles, terutama menjadi sasaran kegusarannya. Chapman datang ke New York. Beatles sudah lama bubar. Lennon bersolo karier. Pada 8 Desember 1980, Chapman bertemu Lennon dan istrinya, Yoko Ono, saat meninggalkan apartemen untuk pergi ke studio. Lennon menandatangani album Double Fantasy untuk Chapman, dan seorang fotografer mengambil foto mereka.
Chapman menanti hingga pasangan itu kembali. Ketika Lennon hendak memasuki apartemennya, Chapman mencabut pistol, memanggil, lalu menembaknya beberapa kali. Lennon jatuh, dan tewas dalam perjalanan ke rumah sakit akibat kehabisan darah. Pria tersebut masih di lokasi dan tengah membaca The Catcher in the Rye karya J. D. Salinger, saat polisi datang. Di muka hakim, ia mengatakan, Tuhan telah memerintahkannya berbuat demikian. Ia dijatuhi dakwaan pembunuhan tingkat kedua dan dijatuhi 25 tahun penjara. Mendekam di Attica State Prison, Chapman dipisahkan dari tahanan lain karena soal kesehatan jiwanya. Ia sempat menulis surat pada Yoko, coba meminta maaf dan menjelaskan tindakannya. Namun Yoko tak pernah menjawab. Seperti Lennon, pria gemuk ini menikahi seorang wanita Jepang. Chapman bekerja sebagai petugas keamanan.(YUS/dari berbagai sumber)

0 komentar:

Post a Comment

saran, komentar dan kritikan anda sangat berharga buat saya, terima kasih.