Sunday, April 12, 2009

27 September 1996: Taliban Merebut Kekuasaan

Di Afghanistan, kelompok Taliban merebut ibu kota Kabul pada hari itu setelah pertempuran selama tiga hari. Pemerintahan Presiden Burhanuddin Rabbani digulingkan. Taliban lahir di sejumlah madrasah di Kandahar pada 1994. Ketika kelompok itu tegak, Afghanistan tengah direcoki konflik internal pasca-invasi Uni Soviet. Para santri itu kecewa dengan para elit politik yang hanya heboh mengejar tahta tanpa peduli nasib rakyat. Lalu, Taliban pun turun ke medan pertikaian.
Setelah Taliban berkuasa, keamanan dipulihkan. Rakyat sipil yang memegang senjata dilucuti. Dan, tak kalah penting: syariat Islam diamalkan. Cuma, syariat Islam versi mereka luar biasa konservatif: musik dan televisi dilarang, pria wajib memelihara janggut, perempuan wajib mengenakan cadar. Taliban tak jemu memantik kontroversi. Pada Maret 2001, rezim ini menghancurkan dua patung Budha raksasa berusia ribuan tahun di Lembah Bahmiyan. Dunia internasional protes, tapi mereka tak peduli. Sejak 1998, Taliban diincar Amerika Serikat. Pasalnya, rezim ini dituding menyembunyikan Osama bin Laden, sosok yang dianggap bertanggung jawab atas penyerangan kedutaan besar AS di Kenya dan Tanzania. Taliban bergeming. Hasilnya, sanksi pembekuan aset Taliban di luar Afghanistan dan larangan terbang ke dan dari negeri tersebut Kekuasaan Taliban akhirnya lepas ketika AS menyerbu pada 2001. Ini dalih Washington: memburu bin Laden yang diyakini bertanggung jawab atas Tragedi 11 September. Toh, kelompok itu sejatinya belum takluk. Bahkan, pengeboman Hotel Marriot di Islamabad, Pakistan, pekan lalu, juga dikaitkan dengan Taliban. (YUS/dari sejumlah sumber)

0 komentar:

Post a Comment

saran, komentar dan kritikan anda sangat berharga buat saya, terima kasih.